• paket wisata 2023

Paket Tour Luar Negeri & Domestik

TRAVELOISTA eksis sejak tahun 2014 saat ini memiliki lebih dari 200 Paket Tour dan Wisata Luar Negeri serta Dalam Negeri lengkap dengan akomodasi tiket pesawat dengan kualitas layanan nomor 1.

Pilih Destinasi Wisata

Kenapa menyusun itinerary penting? Salah satu alasannya adalah supaya kita tidak bingung dan bisa menikmati liburan dengan maksimal. Penyusunan perkiraan anggaran juga membuat kita tidak boncos. Bangkrut setelah liburan adalah big no!
Nah, bagaimana caranya membuat itinerary yang baik? Selain untuk diri sendiri, bagi kamu yang bekerja di bidang pariwisata atau tour juga membutuhkan kemampuan ini loh! Supaya tidak bingung, berikut serba-serbi itinerary yang perlu kamu ketahui:

Apa Itu Itenerary?

Secara umum, itinerary adalah daftar rencana kegiatan beserta perkiraan biaya yang akan dibutuhkan selama perjalanan ke destinasi wisata tujuan. Daftar ini diharapkan akan membuat liburan menjadi lebih mudah dan menyenangkan untuk dinikmati.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa kebutuhan liburan itu beragam. Pergi berlibur sendirian dan bersama pasangan tentu persiapannya akan berbeda. Terlebih lagi jika membawa anak. Pastinya, kebutuhan liburan anak yang masih bayi dan diatas lima tahun juga lain.
Maka dari itu, sangat penting untuk membuat itinerary. Lebih baik kamu pusing-pusing sebelum liburan.

Cara Menyusun Itinerary

1. Lakukan Riset Tentang Tempat Yang Dituju

Hal pertama banget yang biasanya akan kamu tentukan sebelum pergi liburan adalah menjawab pertanyaan, mau liburan ke mana? Ke dalam negeri atau keluar negeri? Mau menikmati suasana di dalam kota atau keluar kota? Ingin liburan modern atau suasana alam?
Kamu juga harus memastikan kondisi kamu terlebih dahulu. Apakah kamu dalam kondisi sehat, apakah suami orang yang suka bertualang atau bersantai? Apakah anak-anak kuat untuk diajak ke destinasi wisata tujuan? Meski sulit, pada akhirnya kamu akan menemukan tempat liburan yang cocok kok.
Selain itu, pastikan untuk mempelajari budaya atau tradisi dari tempat yang anda tuju. Kenali wilayahnya. Sebagai contoh, jika kamu ingin pergi ke Dieng yang dingin, kamu harus sangat sehat dan menyiapkan outfit yang hangat.
Agar lebih memudahkan, kamu bisa membaca informasi tentang kota tujuan di website Traveloka. Lengkap banget loh karena ada tips dan trik-nya juga.

2. Menyusun kalender

Hal-hal yang dilakukan ketika menyusun kalender adalah menentukan tanggal keberangkatan, serta berapa lama momen liburan akan dilakukan. Termasuk di dalamnya adalah menemukan kapan waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat tujuan.
Sebagai contoh, kamu mungkin ingin mengunjungi Jepang di musim semi karena saat itu Sakura sedang mekar. Atau bisa jadi kamu ingin jalan-jalan ke Singapura ketika harga hotel sedang tidak begitu mahal dan kondisi di sana cukup santai dan nyaman dikunjungi.
Kamu juga bisa menyesuaikan jadwal cuti bersama-sama pasangan. Menentukan tanggal seperti ini akan membuat kamu tidak ketinggalan atraksi wisata menarik di tempat tujuan. Seperti di Temanggung, ada Pasar Papringan yang hanya buka di hari minggu wage atau sekitar 35 hari sekali.

3. Tentukan Akomodasi & Akomodasi Yang Akan Digunakan

Tahap selanjutnya yang mesti disusun adalah menentukan tempat menginap serta transportasi yang akan digunakan. Setelah tahu akan pergi ke mana dan tanggal berapa, kamu bisa memilih dengan apa perjalanan dilakukan.
Jika tujuannya adalah luar negeri, transportasi yang dibutuhkan tentunya pesawat terbang, lengkap dengan visa dan paspor. Pastikan juga negara tujuan memiliki transportasi public yang baik agar mobilitas kamu selama liburan lebih mudah.
Sedangkan jika tujuan liburanmu di dalam negeri, pilihan transportasinya tentu lebih banyak. Melalui Traveloka, kamu bisa mendapatkan informasi tentang ketersediaan pesawat, kereta, bus, ataupun travel. Kamu bahkan bisa menyewa kendaraan seperti mobil di kota tujuan lewat Traveloka.
Hal yang sama berlaku untuk hotel. Dengan aplikasi Traveloka, kamu bisa mencari hotel atau penginapan yang dekat dengan pusat keramaian ataupun fasilitas umum seperti stasiun, bandara, terminal, pusat perbelanjaan, dan juga alun-alun.
Informasi harga yang tertera di aplikasi pun sangat jelas. Kamu bisa memilih kamar-kamar yang nyaman sesuai kebutuhan dan keinginan. Selain itu, ada juga informasi tentang fasilitas dari hotel atau penginapan yang kita pilih seperti kolam renang, fitness center, dan juga playground.

4. Membuat Jadwal Kegiatan

Kota tujuan sudah ditentukan, tiket sudah dipegang, dan hotel telah dipesan, lalu apa selanjutnya? Ya, kamu benar, agenda selanjutnya adalah membuat jadwal kegiatan. Kamu boleh banget menyusun tempat-tempat yang akan dikunjungi secara rinci.
Kota tujuan wisata biasanya memiliki banyak tempat-tempat menarik seperti kebun, tempat bermain, candi, museum, dan lain sebagainya. Agar tidak bingung, kamu bisa menuliskan semua tempat yang cocok untuk dikunjungi.
Sembari menulis, kamu perlu mengeceknya di Google Maps agar tahu apakah atraksi wisata yang satu dengan lainnya berdekatan atau tidak. Hal ini nantinya akan menghemat waktu kamu. Pastikan juga kamu sudah tahu kendaraan apa yang dipakai untuk menuju tempat-tempat tersebut.

5. Bersiap untuk Rencana yang Tidak Sesuai

Meskipun itinerary perjalanan wisata sudah disusun dengan rapi dan penuh perhitungan, ada hal-hal yang bisa membuatnya berubah di tengah perjalanan. Misalnya, atraksi wisata yang dituju sudah ditutup atau harga tiket sudah berubah dan menjadi terlalu mahal.
Tidak apa-apa, kamu harus selalu bersiap dan berlapang dada dengan kemungkinan seperti ini. Buatlah rencana cadangan dan bergerak secepat mungkin. Jangan terlalu larut dalam rasa kesal ataupun kecewa. Bisa saja, tempat wisata lain yang dicadangkan justru lebih asyik dan menarik.
Memiliki rencana cadangan akan membuat kamu merasa lebih tenang dan rileks. Ingat bahwa niat liburan untuk santai dan bersenang-senang bersama. Jangan sampai tujuan utama ini hilang. Bersikap lentur bisa membuat liburan kamu justru semakin jos dan tak terlupakan.